Masyarakat Kota Vs Masyarakat Desa

     Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan masyarakat kota dan desa. Terutama saya akan sedikit bercerita tentang kampung halaman saya, kampung halaman saya yaitu kab. Gresik, Jawa Timur. Itu adalah sebuah kabupaten yang lumayan luas dan masih berkembang karena mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah petani tambak garam.

     Nah langsung saja ke perbedaannya, menurut saya perbedaan dari masyarakat kota dan desa adalah perilaku dan kebiasaan dari masyarakatnya sendiri. Contohnya masyarakat kota yang padat seperti Jakarta yang macet dimana-mana karena banyak masyarakat yang beraktifitas di kota tersebut, karena kepadatannya, mayoritas orang-orang yang disana, mencoba agar lolos dari kemacetan, tetapi, karena kebiasaan itu sendiri yang membuat kemacetan di Kota Jakarta semakin membesar.

Contoh gambar masyarakat kota :

Nah, untuk contoh dari masyarakat di kampung halaman saya cenderung lebih tertib dan sepi, mungkin karena tidak banyak yang mempunyai kegiatan di situ. Tetapi meskipun begitu setiap pagi dari senin sampai jumat, di"Perempatan Kebomas" sangat ramai, tapi bagusnya masyarakat disana tetap tertib dan tidak melanggar aturan lalu lintas. Saya merasakan perbedaan yang sangat beda dan jelas saat saya masi SMA di Gresik dan saat saya berkuliah di sekitar Jakarta.

Contoh gambar masyarakat desa :

Jadi intinya, sebuah kota tidak harus ramai dan sering macet, dan sebuah desa tidak harus sepi dan sangat tertib. Dan juga sebuah wilayah bukan di tentukan dari ke-modern-annya tetapi dari perilaku masyarakatnya. Sekian dari saya, dan terima kasih~