Panduan Hacking Untuk Pemula

Belajar Menjadi Hacker Untuk Pemula

Saya berharap ilmu keamanan jaringan di tulisan ini digunakan untuk hal-hal yang baik – jadilah Hacker bukan Cracker. Jangan sampai anda terkena karma karena menggunakan ilmu untuk merusak milik orang lain. Apalagi, pada saat ini kebutuhan akan hacker semakin bertambah di Indonesia dengan semakin banyak dotcommers yang ingin IPO di berbagai bursa saham. Nama baik & nilai sebuah dotcom bisa jatuh bahkan menjadi tidak berharga jika dotcom di bobol. Dalam kondisi ini, para hacker di harapkan bisa menjadi konsultan keamanan bagi para dotcommers tersebut – karena SDM pihak kepolisian & aparat keamanan Indonesia amat sangat lemah & menyedihkan di bidang Teknologi Informasi & Internet. Apa boleh buat cybersquad, cyberpatrol swasta barangkali perlu di budayakan untuk survival dotcommers Indonesia di Internet.

Berbagai teknik keamanan jaringan Internet dapat di peroleh secara mudah di Internet antara lain di http://www.sans.org, http://www.rootshell.com, http://www.linuxfirewall.org/, http://www.linuxdoc.org, http://www.cerias.purdue.edu/coast/firewalls/, http://www.redhat.com/mirrors/LDP/HOWTO/. Sebagian dari teknik ini berupa buku-buku yang jumlah-nya beberapa ratus halaman yang dapat di ambil secara cuma-cuma (gratis). Beberapa Frequently Asked Questions (FAQ) tentang keamanan jaringan bisa diperoleh di http://www.iss.net/vd/mail.html, http://www.v-one.com/documents/fw-faq.htm. Dan bagi para experimenter beberapa script / program yang sudah jadi dapat diperoleh antara lain di http://bastille-linux.sourceforge.net/, Dan jika anda ingin menekuni bidang hacking silahkan lanjut ke artikel "Cara Menjadi Hacker"

Bagi pembaca yang ingin memperoleh ilmu tentang jaringan dapat di download secara cuma-cuma dari http://pandu.dhs.org, http://www.bogor.net/idkf/, http://louis.idaman.com/idkf. Beberapa buku berbentuk softcopy yang dapat di ambil gratis dapat di ambil dari http://pandu.dhs.org/Buku-Online/. Kita harus berterima kasih terutama kepada team Pandu yang dimotori oleh I Made Wiryana untuk ini. Pada saat ini, saya tidak terlalu tahu adanya tempat diskusi Indonesia yang aktif membahas teknik-teknik hacking ini – tetapi mungkin bisa sebagian di diskusikan di mailing list lanjut seperti kursus-linux@yahoogroups.com & linux-admin@linux.or.id yang di operasikan oleh Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) http://www.kpli.or.id.

Cara paling sederhana untuk melihat kelemahan sistem adalah dengan cara mencari informasi dari berbagai vendor misalnya di http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3b tentang kelemahan dari sistem yang mereka buat sendiri. Di samping, memonitoring berbagai mailing list di Internet yang berkaitan dengan keamanan jaringan seperti dalam daftar http://www.sans.org/newlook/publications/roadmap.htm#3e.
Dijelaskan oleh Front-line Information Security Team, “Techniques Adopted By 'System Crackers' When Attempting To Break Into Corporate or Sensitive Private Networks,” fist@ns2.co.uk http://www.ns2.co.uk.

Seorang Cracker umumnya pria usia 16-25 tahun. Berdasarkan statistik pengguna Internet di Indonesia maka sebetulnya mayoritas pengguna Internet di Indonesia adalah anak-anak muda pada usia ini juga. Memang usia ini adalah usia yang sangat ideal dalam menimba ilmu baru termasuk ilmu Internet, sangat disayangkan jika kita tidak berhasil menginternetkan ke 25000 sekolah Indonesia s/d tahun 2002 – karena tumpuan hari depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak muda kita ini.

Nah, para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk meningkatkan kemampuan / menggunakan sumber daya di jaringan untuk kepentingan sendiri. Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan mejalankan program scanner. Setelah memperoleh akses root, cracker akan menginstall pintu belakang (backdoor) dan menutup semua kelemahan umum yang ada.

Seperti kita tahu, umumnya berbagai perusahaan / dotcommers akan menggunakan Internet untuk (1) hosting web server mereka, (2) komunikasi e-mail dan (3) memberikan akses web / internet kepada karyawan-nya. Pemisahan jaringan Internet dan IntraNet umumnya dilakukan dengan menggunakan teknik / software Firewall dan Proxy server. Melihat kondisi penggunaan di atas, kelemahan sistem umumnya dapat di tembus misalnya dengan menembus mailserver external / luar yang digunakan untuk memudahkan akses ke mail keluar dari perusahaan. Selain itu, dengan menggunakan agressive-SNMP scanner & program yang memaksa SNMP community string dapat mengubah sebuah router menjadi bridge (jembatan) yang kemudian dapat digunakan untuk batu loncatan untuk masuk ke dalam jaringan internal perusahaan (IntraNet).

Agar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan, teknik cloacking (penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin yang sebelumnya telah di compromised (ditaklukan) melalui program telnet atau rsh. Pada mesin perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan dengan melompat dari program Wingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan melalui perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik.
Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain, cracker biasanya melakukan probing terhadap jaringan dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara, misalnya (1) menggunakan nslookup untuk menjalankan perintah 'ls ' , (2) melihat file HTML di webserver anda untuk mengidentifikasi mesin lainnya, (3) melihat berbagai dokumen di FTP server, (4) menghubungkan diri ke mail server dan menggunakan perintah 'expn ', dan (5) mem-finger user di mesin-mesin eksternal lainnya.

Langkah selanjutnya, cracker akan mengidentifikasi komponen jaringan yang dipercaya oleh system apa saja. Komponen jaringan tersebut biasanya mesin administrator dan server yang biasanya di anggap paling aman di jaringan. Start dengan check akses & eksport NFS ke berbagai direktori yang kritis seperti /usr/bin, /etc dan /home. Eksploitasi mesin melalui kelemahan Common Gateway Interface (CGI), dengan akses ke file /etc/hosts.allow.

Selanjutnya cracker harus mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan. Cracker bisa mengunakan program di Linux seperti ADMhack, mscan, nmap dan banyak scanner kecil lainnya. Program seperti 'ps' & 'netstat' di buat trojan (ingat cerita kuda troya? dalam cerita klasik yunani kuno) untuk menyembunyikan proses scanning. Bagi cracker yang cukup advanced dapat mengunakan aggressive-SNMP scanning untuk men-scan peralatan dengan SNMP.

Setelah cracker berhasil mengidentifikasi komponen jaringan yang lemah dan bisa di taklukan, maka cracker akan menjalan program untuk menaklukan program daemon yang lemah di server. Program daemon adalah program di server yang biasanya berjalan di belakang layar (sebagai daemon / setan). Keberhasilan menaklukan program daemon ini akan memungkinkan seorang Cracker untuk memperoleh akses sebagai ‘root’ (administrator tertinggi di server). Untuk menghilangkan jejak, seorang cracker biasanya melakukan operasi pembersihan 'clean-up‘ operation dengan cara membersihkan berbagai log file. Dan menambahkan program untuk masuk dari pintu belakang 'backdooring'. Mengganti file .rhosts di /usr/bin untuk memudahkan akses ke mesin yang di taklukan melalui rsh & csh.

Selanjutnya seorang cracker dapat menggunakan mesin yang sudah ditaklukan untuk kepentingannya sendiri, misalnya mengambil informasi sensitif yang seharusnya tidak dibacanya; mengcracking mesin lain dengan melompat dari mesin yang di taklukan; memasang sniffer untuk melihat / mencatat berbagai trafik / komunikasi yang lewat; bahkan bisa mematikan sistem / jaringan dengan cara menjalankan perintah ‘rm –rf / &’. Yang terakhir akan sangat fatal akibatnya karena sistem akan hancur sama sekali, terutama jika semua software di letakan di harddisk. Proses re-install seluruh sistem harus di lakukan, akan memusingkan jika hal ini dilakukan di mesin-mesin yang menjalankan misi kritis.

Oleh karena itu semua mesin & router yang menjalankan misi kritis sebaiknya selalu di periksa keamanannya & di patch oleh software yang lebih baru. Backup menjadi penting sekali terutama pada mesin-mesin yang menjalankan misi kritis supaya terselamatkan dari ulah cracker yang men-disable sistem dengan ‘rm –rf / &’.

Bagi kita yang sehari-hari bergelut di Internet biasanya justru akan sangat menghargai keberadaan para hacker (bukan Cracker). Karena berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Berbagai kelemahan sistem di perbaiki karena kepandaian rekan-rekan hacker yang sering kali mengerjakan perbaikan tsb. secara sukarela karena hobby-nya. Apalagi seringkali hasil hacking-nya di sebarkan secara cuma-cuma di Internet untuk keperluan masyarakat Internet. Sebuah nilai & budaya gotong royong yang mulia justru tumbuh di dunia maya Internet yang biasanya terkesan futuristik dan jauh dari rasa sosial.

Pengembangan para hobbiest hacker ini menjadi penting sekali untuk keberlangsungan / survival dotcommers di wahana Internet Indonesia. Sebagai salah satu bentuk nyatanya, dalam waktu dekat Insya Allah sekitar pertengahan April 2001 akan di adakan hacking competition di Internet untuk membobol sebuah server yang telah di tentukan terlebih dahulu. Hacking competition tersebut di motori oleh anak-anak muda di Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Semarang yang digerakan oleh anak muda seperti Kresno Aji (masaji@telkom.net), Agus Hartanto (hartx@writeme.com) & Lekso Budi Handoko (handoko@riset.dinus.ac.id). Seperti umumnya anak-anak muda lainnya, mereka umumnya bermodal cekak – bantuan & sponsor tentunya akan sangat bermanfaat dan dinantikan oleh rekan-rekan muda ini.


Mudah-mudahan semua ini akan menambah semangat pembaca, khususnya pembaca muda, untuk bergerak di dunia hacker yang mengasyikan dan menantang. Kalau kata Captain Jean Luc Picard di Film Startrek Next Generation, “To boldly go where no one has gone before”.

Referensi :

http://www.gantengers.web.id/2014/12/belajar-menjadi-hacker-untuk-pemula.html

Buku :

Lukman, Felix. 2013. Hack The Game: Cara Asyik Mengenal Teknik Hacking. Jakarta: MediaKita
 

Positif dan Negatif Internet

Kelebihan.

1. Memperluas Wawasan dan Ilmu pengetahuan
Memperluas Wawasan dan Ilmu Pengetahuan Camsh pajang di urutan pertama karena berdasarkan pengalaman yang Camsh alami adalah ketika kita sedang mencari tugas di internet tanpa kita sadari setiap halaman Webiste yang kita buka pasti kita akan baca walaupun itu bukan tugas yang sobat inginkan, Namun ada juga sebagian siswa yang tergolong orang yang HG alias Harap Gampang pasti tinggal CTRL C trus CTRL V di Word nah ini bukan tujuan sebenarnya dari Internet.

2. Sebagai Sumber Tambahan Pelajaran
Bagi Yang belum di mengerti di Sekolah Manfaat Interet Pernah tidak saat kita belajar di sekolah lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di terangkan di sekolah, itu sering sekali terjadi bahkan itu sering menimpa penulis pribadi, oleh karena itu camsh sering mencari informasi bahan pelajaran di Internet agar mengetahui apa sih yang di ajarkan Pak/Bu Guru di Sekolah tadi.

3. Melatih Siswa Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer
Harus buat tugas lewat Internet otomatis harus menggunakan yang namanya Komputer, Camsh punya sebuah pengalaman yang satu ini pernah guru TIK di sekolah ngasih tugas buat email dan kirimkan alamat email di Guru TIK kami, Nah di situ bingung gak tau mau gimana, ya terpaksa harus mengetahui Komputer dan Internet itu sendiri, maklum itu masih SMP kelas 3 jadi agak gaptek.

4. Sebagai Sarana Komunikasi
Sarana Komunikasi Camsh pasang yang terakhir karena ini hanyalah sarana untuk bertukar Informasi dengan teman di Internet untuk menambah wawasan namun jarang sekali Manfaat Internet Bagi Pelajar maupun mahasiswa untuk menggunakannya seperti itu melainkan sarana untuk chatting chattingan, sungguh sangat di sayangkan.

5.  Hiburan
Teknologi internet memberikan banyak kemudahan untuk pengguna nya dalam menikmati hiburan , diantaranya adalah situs Game Online. dengan situs ini pamakai bisa bermain game secara universal dengan seluruh pemain lain didunia. Dan juga dapat menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah kemampuan berstrategi dalam berpikir.

Kekurangan

1. Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.

2. Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet.Sebelum ia mengenal internet ia rajin belajar. Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah belajar. Akibat fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.

3. Suka berbohong
Berbohong atau menipu dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong untuk masuk ke warung internet (warnet) membuka situs game online. Berjam-jam ia luangkan waktu untuk main game ini. Selain itu waktu yang seharusnya digunakan untuk membantu orang tua bagi pelajar yang harus membantu orang tua malah digunakan pura-pura ke warnet untuk mencari bahan tugas. Pada hal mencari bahan untuk tugas hanya sebentar, paling hanya setengah jam, namun membuka situs lain yang berjam-jam.

4. Membolos sekolah
Mungkin orang tua tidak mengetahui jika anaknya membolos sekolah karena pamit dari rumah seperti biasa memakai seragam sekolah dan memakai tas sekolah. Tetapi ternyata di dalam tas sudah ada pakaian ganti supaya tidak ketahuan nantinya jika ke warnet pelajar dari mana. Orang tua baru menyadari setelah ada panggilan dari pihak sekolah jika anaknya sering membolos sekolah.

5. Pornoaksi dan pornografi
Tindakan pornoaksi atau asusila sudah banyak diberitakan di media cetak maupun elektronik tentang kejahatan seksual yang disebabkan oleh internet. Terutama yang terjadi melalui situs pertemanan facebook. Korban biasanya perempuan usia sekolah. Dengan mudahnya pelaku menculik, mencabuli, dan bahkan memperkosa korbannya.
Pornografi ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Orang dewasa sudah cukup umur dan psikisnya untuk membuka, akan tetapi anak belum cukup umur dan belum siap secara psikisnya. Jika situs-situs pornografi dibuka oleh anak maka akan mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesehatan psikologi.

6. Kesehatan mata terganggu
Dampak negatif yang berkaitan dengan kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan internet, baik lewat ponsel, PC, maupun laptop maka mata dipaksa berakomodasi. Jika ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan minus. Cepatnya mata menjadi minus karena dalam menggunakan gadget ini minim cahaya. Cahaya hanya didapat dari gadget, sehingga mau tak mau mata terus bekerja untuk dapat melihat. Pada hal untuk dapat melihat dengan baik seharusnya mata mendapatkan cukup cahaya.
Memakai kaca mata memang bisa menjadi solusi, akan tetapi jika kebiasaan buruk ini sering dilakukan, maka besaran angka minus bahkan silinder akan menambah beban mata.

7. Malas melakukan aktifitas
Pelajar yang kecanduan internet biasanya malas melakukan aktifitas baik yang berkenaan dengan dirinya sendiri maupun orang lain. Yang berkenaan dengan dirinya sendiri misalnya mandi, makan, belajar, dan lain-lain. Yang berkenaan dengan orang lain misalnya kegiatan dengan teman atau lingkungannya cenderung diabaikan. Kegiatan kelompok atau kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya tidak mau untuk melakukannya.

8. Perkelahian atau tawuran antar pelajar
Beberapa pelajar yang sekarang ini sering tawuran tak jarang karena status yang dibuat di jejaring sosial facebook. Status dengan kata atau kalimat tidak bagus memancing teman di faecooknya membuat perkelahian di dunia nyata. Saling adu kekuatan fisik membuat mereka tak kenal norma-norma agama dan sosial.

9. Cyber Crime
Kejahatan dunia maya atau cyber crime juga akibat dari terlalu seringnya menggunakan internet. Bakat IT yang dimiliki anak tidak tersalurkan sehingga anak menjadi hacker (peretas) situs-situs sehingga dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Anak yang seperti ini jika mendapatkan bimbingan yang tepat maka bakat IT nya bisa dikembangkan dan disalurkan ke arah yang positif.

10. Mengucapkan kata-kata yang tak senonoh
Anak tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini jika bekal agama yang ditanamkan pada anak kurang dan kurang bimbingan dari orang tua. Kata-kata yang tak senonoh sering dilontarkan di depan publik, bahkan di depan orang tua atau gurunya di sekolah.
Hendaknya para orang tua mengetahui perilaku anaknya. Terutama jika ada perilaku yang menyimpang. Jika kebetulan di rumah ada internet hendaknya anak membuka internet di ruang yang biasa dijangkau oleh semua anggota keluarga. Jika anak ingin membuka situs-situs yang tidak pantas maka ia akan malu dan tidak akan membukanya lagi. Orang tua juga hendaknya membatasi waktu anak untuk membuka internet, misal hanya dua jam saja, selain itu waktu untuk membuka juga sebaiknya ditentukan, misal bukan pada jam belajar atau pada waktu istirahat misal tengah malam. Orang tua hendaknya juga mengetahui dan menjadi teman di facebook anaknya. Sehingga anaknya membuat status apa, mengunggah gambar apa orang tua akan mengetahuinya.

Referensi :

http://cybercrimekelcur.blogspot.co.id/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-internet-bagi.html

Buku :

Enterrise, Jubilee. 2013. Buku Pintar Internet Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo
 

Dampak Negatif Internet dan Penanggulangannya

Dampak Negatif

1. Pornografi
Internet seringkali di salah gunakan untuk hal hal yang kurang baik salah satunya Pornografi yang sudah merajalelah dengan demikian Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.akibat salah menggunakan banyak sekali tingkah asusila atau kriminal.

2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

3. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.


4. Carding
Karena sifatnya yang real time(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

5. Perjudian

Banyak sekali pengguna internet yang menggunakan internet sebagai alat judi yang sangat luas bagi semua kalangan ,bukan hanya bagi orang dewasa bahkan anak anak pun seringkali menyalah gunakan internet sebagai alat perjudian.

Cara Menanggulanginya

1. Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. kondisikan bahwa masuk ke situs negatif (konten porno/kekerasan) itu sesuatu yang tabu, sehingga penggunaan komputer harus terbuka dan orang tua harus bisa melihat.

2. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) .

3. Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.

4. Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam.

5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.

6. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak dikenal.

7. Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda.

8. Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya.

9. Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.

10. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.

Referensi :

http://www.kompasiana.com/lilmbone/dampak-positif-internet-dan-negatif-bagi-manusia_54f96399a3331135028b50bd

http://dampakinternetdancaramenanggulanginya.blogspot.co.id/

Buku : Krisianto, Andy. 2014. Internet Untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo 
 

Pengertian dan Sejarah Internet

Pengertian Internet.
  
Pengertian internet. Internet atau kependekan dari interconnection-networking merupakan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar tersebut dinamakan dengan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan menggunakan kaidah ini dinamakan dengan internetworking ("antarjaringan").

Sejarah Internet.

 Sejarah internet. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang sebelumnya sudah dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui suatu proyek ARPA yang disebut dengan ARPANET. ARPANET merupakan kepanjangan dari Advanced Research Project Agency Network, di mana mereka akan mendemonstrasikan bagaimana caranya suatu hardware dan software komputer yang memiliki basis UNIX dapat melakukan suatu komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang merancang bentuk dari suatu jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi tersebut dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang telah mereka tentukan sekaranb menjadi sebuah cikal bakal pembangunan protokol baru yang dikenal sebagai TCP/IP.

Tujuan awal proyek tersebut dibangun adalah untuk keperluan militer saja. Pada saat itu ARPANET dibuat sebagai suatu sistem jaringan komputer yang dapat tersebar dengan menghubungkan komputer yang berada pada daerah-daerah vital untuk mengatasi berbagai masalah apabila terjadi berbagai serangan seperti serangan nuklir serta untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi suatu perang pada daerah tersebut dapat mudah untuk dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya dapat menghubungkan 4 situs saja, di mana mereka membentuk satu jaringan yang terpadu pada tahun 1969 dan secara umum ARPANET telah diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ARPANET tersebut berkembang sangat pesat di seluruh daerah, dan semua universitas ingin bergabung dengan ARPANET, sehingga membuat ARPANET mengalami kesulitan dalam mengaturnya.

Oleh sebab itu, ARPANET kemudian pecah manjadi dua, yaitu "MILNET" yang digunakan sebagai keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil yang digunakan sebagai keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan tersebut akhirnya mulai dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian telah disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada saat ini.

Internet dijaga oleh sebuah perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang suatu perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol tersebut dibentuk berdasarkan perbincangan dengan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan sebuah dokumen yang dikenali sebagai RFC atau Request for Comments. Sebagian dari data RFC tersebut dijadikan sebagai Standar Internet, oleh Badan Arsitektur Internet. Protokol-protokol Internet yang saat ini sering digunakan seperti, IP, TCP, UDP, DNS, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, Telnet, FTP, LDAP, SSL, dan sebagainya.

Referensi :

http://woocara.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-internet-dan-sejarah-internet.html

Buku :

Nalwan, Agustinus. 2009. Daftar Alamat Internet Dunia (PromoAndi). Jakarta: Andi Publisher